Begitu engakau bersujud, terbangunlah ruang
yang kau tempati itu menjadi sebuah masjid
Setiap kali engkau bersujud, setiap
kali
pula telah engkau dirikan
masjid
Wahai, betapa menakjubkan,
berapa ribu masjid
telah kau
bengun selama hidupmu?
Tak
terbilang jumlahnya, menara masjidmu
meninggi, menembus langit, memasuki
alam makrifat
Bila Bibir tak mampu mengungkapkan .... Bila Rasa tak bisa dipendam ..... Dan Gejolak Jiwa meronta-ronta .... Katakanlah lewat bait-bait PUISI
Jumat, 14 Oktober 2011
Aku ingin
Aku ingin mencintaimu dengan sederhana
dengan kata yang tak sempat diucapkan
kayu kepada api yang menjadikannya abu
Aku ingin mencintaimu dengan sederhana
dengan isyarat yang tak sempat disampaikan
awan kepada hujan yang menjadikannya tiada
Sapardi Djoko Damono
Rinduku Rindumu ???
Kabutku berbayang rautmu,
kadang jelas menatap ke arahku,
matamu meredup sejuk sampai ke benakku
aku merindu senyum kecilmu
kadang jelas menatap ke arahku,
matamu meredup sejuk sampai ke benakku
aku merindu senyum kecilmu
Ahh .......
Gemeretak bathin membisu,
menumpuk dalam balutan dusta,
mendongak, tapi tak mampu
begitu banyak senyum hambar yang tersungging.
menumpuk dalam balutan dusta,
mendongak, tapi tak mampu
begitu banyak senyum hambar yang tersungging.
Langganan:
Postingan (Atom)