Hariku kini yang telah lama berlalu
Tuk menggapai asa yang membiru
Lembayung senja kerap menyapaku
Dalam alunan nada kasih yang memilu
Pertemuan itu membuat hati tersipu
Akan tatapan mata yang sedikit sendu
Seakan memelas mengharap sapaku
Namun kembali kuragu akan rasa itu
Ku sadar akan diri yang makin terpaku
Tak pantas lagi mencinta dan dicintamu
Biarlah akan kusimpan rasa itu di qalbu
Bersama sisa rasa yang lama membeku
Wahai bintang di langit yang membiru
Kenapa engkau terdiam dan membisu?
Kenapa kau biarkan redup cahayamu?
Kenapa kau biarkan rasa mengusikku?
Wahai rembulan kenapa bersinar malu?
Hanya cahaya sabit yang menerangiku
Hingga samar mewarnai kehidupanku
Hingga aku larut dalam lamunan semu
Wahai sang mentari, dimanakah sinarmu?
Kau begitu asyik sembunyi di awan kelabu
Hingga lupa melukis indah pelangi untukku
Seakan terobsesi bersama alam fikiranku
Kenapa engkau begitu tak memperdulikanku!
Atau mungkin tak berkenan atas rasa di jiwaku
Atau mungkin ikut berempati akan perasaanku
Atau mungkin rasa itu tak pantas lagi untukku
Berikanlah rasa cinta itu pada mereka selainku
Karya : AnakAngon (Sun Hadi)
(Dibuat pada hari Selasa, 6 Juli 2010)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar